Friday 20 January 2017

Tips Ala Rasulullah Meredam Amarah

View Article
MARAH dan emosi adalah tabiat manusia. Oleh karena itu, agama memerintahkan kita untuk mengendalikan kemarahan itu, agar tak sampai menimbulkan dampak negatif. Al-Khaththabi menafsirkan ucapan Nabi pada salah seorang sahabat;
لاَ تَغْضَبْ وَلَكَ الْجَنَّةُ.
“Janganlah marah dan bagimu surga.” (HR. Al-Thabrani), dengan penjelasan: Jauhilah hal-hal yang membuatmu marah atau dapat memicu kemarahanmu.
Dijelaskan secara medis, marah berlebihan dapat memiliki dampak serius pada kesehatan seseorang. Ketika marah, tubuh seseorang akan melepaskan hormon-hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Bila terlalu banyak, hormon tersebut dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan masalah kesehatan.
Saat marah, kita akan merasa jantung berdebar dan bernapas lebih cepat. Bila marah tingkat tinggi, akan terjadi ketegangan di bahu atau bahkan hingga mengepalkan tangan. Jika mengalaminya, Anda sebaiknya segera mengendalikan diri agar tidak berlanjut.
Menahan marah itu memang bukan pekerjaan mudah. Karenanya Nabi mengumpamakan orang yang dapat mengendalikan kemarahan dan emosinya, sebagai orang terkuat. (lihat: Fath al-Bari, 10/520).
Nabi juga melarang umatnya untuk marah, namun jika marah, Nabi telah banyak mencontohkan bagaimana seharusnya mengendalikan rasa amadalah. [Baca juga: Beginilah Marahnya Rasulullah]
Berikut beberapa cara untuk meredam kemarahan, sesuai petunjuk Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wassallam:
1. Membaca Ta’awwudz. Rasulullah bersabda “Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A’udzu billah minasy syaithaanir rajim (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk).” (HR. Bukhari Muslim).
2. Berwudlu. Rasulullah bersabda, “Kemarahan itu dari setan, sedangkan setan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah.” (HR. Abu Dawud).
3. Mengubah posisi. Dalam sebuah hadits dikatakan, “Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah.” (HR. Abu Dawud).
4. Diam. Dalam sebuah hadits dikatakan, “Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah.” (HR. Ahmad).
5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadits dikatakan “Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud).” (HR. Tirmidzi).*

http://www.hidayatullah.com/kajian/gaya-hidup-muslim/read/2015/01/03/36137/tips-ala-rasulullah-meredam-amarah.html

Cara Mengatasi Marah: Tips Mengontrol Emosi Untuk Kesehatan

View Article

Bagaimana Cara Menghilangkan Amarah?

Semua orang pasti pernah marah, dan yang namanya marah itu wajar sepanjang bukan marah-marah.
Kita butuh rasa marah dalam kadar tertentu. Ketika melihat kejahatan terjadi, apalagi jika itu terjadi pada orang-orang terdekat, maka tentu kita marah dan geram. Tidak mungkin kita tersenyum bahagia melihat penderitaan mereka.
Karena itu kita tidak mungkin bisa menghilangkan marah, yang kita bisa hanyalah mengontrol emosi. Tidak ada cara menghilangkan rasa marah, yang ada hanyalah cara untuk mengendalikan dan meredakan kemarahan.
tips mengontrol emosi
Marah adalah emosi, dan emosi adalah energi, hukum energi mengatakan bahwa energi tidak dapat dimusnahkan tetapi hanya dapat diubah bentuk. Karena itulah kita tidak dapat menghilangkan marah, tetapi kita kontrol agar tidak merusak diri sendiri dan tidak menyakiti orang lain.

Berikut adalah beberapa tips sederhana yang bisa kita lakukan untuk mengatasi marah.

1. Jangan Meredam Amarah

Dalam kehidupan sehari-hari ada banyak orang yang menekan rasa marahnya, entah itu karena merasa tidak mampu berbuat apa-apa selain meredam kemarahannya, atau juga karena dia tahu betul jika kemarahannya meledak, maka dia bisa menyakiti orang lain.
Tetapi sangat mungkin terjadi kemarahan yang ditekan tersebut akhirnya meluap juga dan dilampiaskan pada orang yang salah.
Misalnya si A marah pada si B yang sering membully-nya dengan mengatai jomblo, tapi si A berusaha menahan diri dan tidak melampiaskan kemarahannya pada si B, bahkan meskipun pembully-an itu cukup sering terjadi.
Suatu hari si A bertemu dengan si C yang juga membully si A karena kejombloannya, dan saat itu kemarahan si A tak tertahankan lagi, dia pun melampiaskan kemarahannya dengan memukul si C.
Si C sebenarnya hanya menjadi korban dari kemarahan si A pada si B yang sering membully-nya. Kemarahan si A yang sebenarnya adalah pada si B, tetapi karena si C membully hal yang sama, maka semua emosi yang telah lama diredam tersebut akhirnya menjadi bom waktu yang akhirnya meledak dan mengenai si C.
Kita harus bedakan mengendalikan marah dengan meredam marah. Cara mengatasi marah bukanlah dengan meredamnya, karena meredam emosi berarti menahan aliran energi, dan ketika energi tersebut ditahan dan tersimpan dalam waktu lama, maka efek negatifnya akan mengenai tubuh dan pikiran kita.
Tetapi tidak meredam amarah pun bukan berarti kita bebas melampiaskannya dengan cara marah-marah pada orang yang menyebabkan kita marah, karena kalau tidak hati-hati malah akan memicu konflik dan bisa beradu fisik.
Orang yang mudah emosi, mudah marah dan tersinggung, biasanya akan secara terang-terangan mengekspresikan kemarahannya. Di satu sisi itu baik karena dia mengalirkan energinya dan tidak menekannya. Tetapi sisi buruknya adalah jika kemarahan itu dilampiaskan dengan cara yang tidak sehat seperti melakukan kekerasan atau pengrusakan.
Selain itu, mengekspresikan kemarahan saja tidak cukup jika tidak ditindaklanjuti dengan menetralkan emosi yang telah diungkapkan tersebut.
Sedangkan bagi mereka yang terbiasa menahan amarah dengan cara menekannya cenderung bisa terkena gangguan fisik seperti migrain, maag, badan yang sering pegal, insomnia, bahkan yang paling parah adalah KANKER!
Lalu bagaimana cara menghilangkan rasa jengkel atau kemarahan yang terpendam?
Secara sederhananya, emosi kemarahan itu sebaiknya dikeluarkan dengan cara yang aman. Misalnya dengan mengambil secarik kertas lalu Anda tuliskan di situ hal-hal yang membuat Anda kesal, jengkel, atau bahkan sakit hati.
Tulis sebanyak-banyaknya hingga Anda puas, bahkan jika perlu coret-coretlah kertas tersebut dan robek-robek.
Setelah selesai, aturlah napas Anda, fokus untuk menetralkan emosi melalui pengaturan napas, dan kalau perlu Anda bisa baca doa menghilangkan marah jika ada di ajaran agama Anda.

2. Melatih Rileksasi Secara Rutin

Ini adalah tips agar tidak mudah marah. Secara rutin, latihlah tubuh dan pikiran untuk bisa lebih rileks. Caranya adalah dengan melatih pernapasan setiap pagi setelah bangun tidur, dan pada malam hari menjelang tidur. Luangkan waktu setidaknya 5-10 menit untuk melatih pernapasan ini. Anda harus belajar fokus pada keluar masuknya napas untuk melepaskan ketegangan pada otot dan pikiran.
Anda juga dapat melakukan rileksasi kapan saja dibutuhkan. Misalnya saat istirahat kerja atau bahkan ketika Anda merasa stres. Jadikan rileksasi sebagai alat untuk mengendalikan emosi Anda yang siap digunakan kapan saja.

3. Penuhi Hidup Anda Dengan Cinta


Banyak orang menyimpan kemarahan sepanjang hidupnya akibat kekurangan cinta, entah itu kekurangan cinta dari orang tuanya, pasangan, atau pun lingkungan, sehingga membuat mereka menjadi pribadi yang pemarah dan pendendam.
Menebarkan cinta adalah salah satu cara yang bisa ditempuh untuk menetralisirnya. Karena hukum energi itu adalah menarik energi yang sama. Ketika Anda menebar kebencian dan kemarahan, maka yang akan datang dalam hidup Anda pun cenderung lebih banyak hal-hal yang Anda benci dan membuat Anda marah.
Tetapi ketika Anda menebar cinta misalnya dengan cara membangun pertemanan sebanyak-banyaknya dengan orang-orang positif, menyantuni anak-anak yatim piatu, atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial yang memberikan manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan, maka hal-hal positif pun akan lebih banyak hadir dalam hidup Anda.
Semoga tips cara mengatasi marah dan mengontrol emosi ini bermanfaat bagi Anda.
Jika Anda merasa kesulitan untuk mengontrol emosi kemarahan dan membutuhkan bantuan, kami siap membantu Anda melalui terapi khusus agar pikiran dan perasaan Anda terbebas dari kemarahan terpendam yang mengganggu hidup Anda, sehingga Anda menjadi lebih mampu untuk mengontrol diri dan hidup lebih nyaman.
Silahkan buat appointment terlebih dahulu dengan menghubungi kami di:
http://cahayahipnoterapi.com/cara-mengatasi-marah/